Skip to main content

Robby Ko King Tjoen

Dr. Robby Ko King Tjoen (lahir di Magelang, 4 Januari 1936; umur 76 tahun) merupakan putra ke-2 dari Ko Khoen Gwan, Pedagang Tembakau dan Direktur Produksi serta pemilik Saham Pabrik Serutu "Ko Kwat Ie" Magelang. Ia menamatkan pendidikan setara SD dan SMP di Semarang (Dominico Savio), SMA Santo Aloysius di Bandung, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 1962, dan Spesialis Penyakit Kulit FKUI 1966.
Riwayat hidup
Sejak SMP gemar lintas alam dan melakukan dokumentasi fotografi dan penelitian sederhana dalam bidang biologi dan geologi, mengikuti jejak Dr Frans Junghuhn, yang pada abad 18 mendata (mengeksplorasi)hampir semua gunung di pulau Jawa. Pada thn 1973 pertama kali menelusuri goa Sripit/goa Lawa di Trenggalek. Langsung tertarik menelusuri goa-goa lainnya di pulau Jawa.
Karier
Dikenal sebagai ahli dalam ilmu SPELEOLOGI, ia menemukan fakta, bahwa secara Internasiona, sejak permulaan abad 19 Goa dan lingungannya diakui memiliki nilai ilmiah. Lingkungan batu gamping juga diteliti melalui Ilmu KARSTOLOSI. Karena di Indonesia kedua Ilmu itu belum dikenal dan belum ditekuni, maka ia MEMPELOPORI melalui Penelitian, Konsultasi, Ceramah Ilmiah, Penyelenggaraan berbagai Pertemuan lmiah secara Lokal maupun Nasional melalui Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia.
Kedua ilmu ia tekuni secara otodidak dengan melakukan pendataan, penelitian, kunjungan lapangan, pertemuan ilmiah, serta mengikuti pendidikan (Short Courses) SPELEOLOGI-KARSTOLOGI dan EKSPLORASI GOA di AS, Belgia, Italia, Ceko, Perancis dan Inggris. Pada tahun 1983, ia dipilih sebagai WAKIL RESMI Union Intenationale de Speleologie untuk Indonesia. Dari tahun 1986-2000 ia dipilih menjadi ADJOINT SECRATARY dari UIS untuk Kawasan Australia-Asia. Pada tahun 1983 dipilih menjadi Ketua Umum HIMPUNAN KEGIATAN SPELEOLOGI INDONESIA, yang didirikan pada 23 Mei 1983 di Cilacap oleh 7 penggemar penelusuran goa.
Karya akademis
Ada lebih dari 100 makalah yang ia pernah tulis dalam bidang biospeleologi, konservasi, SPELEOGENESIS, MANAJEMEN WISATA GOA, HIDROLOGI KARST, ARKEO-PALEONTOLOGI, SEDIMENTOLOGI, PENDIDIKAN SPELEOLOGI, TEHNIK PENELUSURAN GOA, MANAJEMEN KAWASAN KARST, VEGETASI KARST, sehingga diakui sebagai NARA SUMBER permasalahan Karst dan Goa oleh berbagai Instansi Pemerintah maupun Perguruan Tinggi, oleh IUCN dan World Bank.
Ia pernah diminta penjadi guru tamu di Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (ex NHI) Bandung untuk mata kuliah Management Wisata Goa dan Minat Khusus (1986-1989) Fakultas Kehutanan IPB dalam matakuliah Konservasi Hutan Kawasan Karst (1987-1989) dan Sekolah Pasca Sarjana IPB dalam matakuliah Ekowisata (2000).
Pendidikan
    * Kursus Ahli Konservasi Alam, PUSDIKLAT HUTAN Departemen Kehutanan, dalam matakuliah Konservasi
    * Flora-Fauna kawasan Karst (1988-2001).
    * Dosen di Lembara Ekologi UNPAD dalam matakuliah Koservasi Kawasan Karst dan Goa (1989)
    * Dosen dalam matakuliah Management Wisata Alam dan Ekowisata di Jurusan D3 Pariwisata, FISIP UI dan penulis BUKU OBYEK WISATA ALAM.
    * Pembimbing S1, S2, S3 dalam bidang Wisata Goa, Konservasi Karst, Hidrologi Karst, Sosiologi
    * Kawasan Karst,Segi Hukum Kawasan Karst untuk mahasiswa IPB, ITB, UI.
Keanggotaan
    * IUCN-Chyroptera Specialist Group-Species Survival Committee sejak 1989.
    * WCPA-sejak tahun 2001.
    * Federation Francaise de Speleologie (FFS), British Cave Research Association (BCRA)
    * Undergound Laboratory MOULIS (CNRS-Perancis)
    * Ikatan Dokter Indonsia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin (PERDOSKI)
Penghargaan
    * Thn 1989-American Biographical Institue: Distinguished Membership Award for Oustanding Pioneering Work in Karsto-Speleology.
    * 2 Agustus 1999-Penghargaan Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya, atas keberhasilan dalam meraih Prestasi Kepeloporan Pengembangan Eko-Karstologi/Wisata Goa.
    * 5 Juni 2001-Piagam Penghargaan dari Menteri Negara Lingkungan Hidup sebagai Penerima Penghargaan KALPATARU dalam kategori Pembina Lingkungan.
    * 5 Juni 2001-Tanda Penghargaan KALPATARU dari Presiden Republik Indonesia.
    * 15 Juni 2001-Piagam Penghargaan Walikota Bogor untuk prestasi mendapat KALPATARU.
    * 27 Desember 2006-Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai Pelopor Pengembangan Daya Tarik Wisata, Kategori Bidang Kepariwisataan Jawa Barat Tahun 2006.

Comments

Popular posts from this blog

Navigate Interesting Bromo

Gunung Bromo adalah pemandangan tempat wisata utama di Jawa Timur yang dapat dilihat dari puncak Gunung Penanjakan yang memiliki ketinggian 2.774 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi kisaran Tengger atas. Para pengunjung dapat melihat matahari terbit yang indah, laut pasir dan pemandangan Gunung Bromo. Gunung Bromo bisa diakses dari Malang dan Surabaya hanya hanya 95 km. Selain itu, kita dapat melihat keunikan tradisi masyarakat Tengger, yang memiliki pekerjaan bersama dalam budaya Tengger kegiatan ritual masih ada seperti Kasada, Karo, Unan-unan, Entas-entas, dan Purnama Tilem. Jika pengunjung pergi ke sana, mereka akan menemukan panorama spektakuler di sepanjang jalan mereka, dilengkapi dengan udara segar dan jalan berliku-liku hily. Its diakses dari Pasuruan melalui Wonokitri - Tosari Bromo telah dikenal oleh semua pengunjung dunia. Mereka datang ke Bromo untuk menyaksikan matahari terbit. Pengunjung juga dapat melihat ke bawah ke kawah yang penuh asap,...

Biografi Alda Risma

Alda Risma Latar belakang Nama lahir     Alda Risma Elfariani Lahir     23 November 1982 Indonesia Bogor, Indonesia Meninggal     12 Desember 2006 (umur 24) Indonesia Jakarta, Indonesia Jenis Musik     blues, jazz Pekerjaan     penyanyi, aktris Tahun aktif     1997-2006 Perusahaan rekaman     Blackboard Pasangan     Iwan Sastrawijaya (putus) Orang tua     A. Farid R. & Halimah Alda Risma Elfariani/Alda R. binti A. Farid R. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 2006 pada umur 24 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband Code Red. Kehidupan awal Alda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, ...

suku tengger di Desa Wonokitri

Mengantar Roh Menghadap Hyang Widi Hong wilaheng mangkudaya jagad dewa bathara eyang jagad pramudita ingkang miwiti, ndugiaken kajate saking bapak Sudarmiko kang sedekah ngentas dateng siti dermaipun ……… . Itulah sepenggal bacaan mantra yang diucapkan sang dukun Suku Tengger, Supayadi, ketika acara hajatan entas-entas dari keluarga Sudarmiko alias Ikok, di Balai Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Ya, sang dukun antara lain bertugas sebagai pengantar upacara adat, termasuk entas-entas. Sebagai pengantar upacara adat, sang dukun tidak digaji, tetapi ia menerima dari masyarakat secara sukarela. Entas-entas adalah sebuah acara adat untuk mengentas leluhur yang sudah meninggal. Di acara tersebut rangkaiannya antara lain rakan tawang, mohon ijin kepada yang akan ditempati. Kedua, merniti (menghitung leluhur yang akan diswargakan atau yang akan dientas). Esok dilanjutkan ngelukat sebagai acara puncak atau pembersihan leluhur. Di tengah-tengah membacakan mantranya, ...