Skip to main content

Ken Kawan Soetanto

Prof. Dr. Ken Kawan Soetanto alias Chen Wen Quan (lahir di Surabaya tahun 1951) adalah seorang profesor di School of International Liberal Studies (SILS) dan mantan Dekan Urusan Internasional Divisi Waseda University, dimana ia juga Direktur Klinik Pendidikan dan Science Research Institute (CLEDSI). Sejak tahun 2005 ia juga menjadi profesor di Venice International University, Italia. Sebelumnya menjabat posisi fakultas di Amerika Serikat pada Universitas Drexel dan di Fakultas Kedokteran Universitas Thomas Jefferson. Dr Soetanto adalah pakar yang memegang empat gelar doktor dalam disiplin ilmu yang terpisah (Rekayasa, Kedokteran, Farmasi Sains dan Pendidikan), dan penelitian pada latar belakang yaitu bidang interdisipliner dari bidang kempat ini. Ia telah mempublikasikan secara luas di beberapa bidang, terutama psikologi, pendidikan, pedagogi, mekanisme
motivasi, obat-obatan, DDS, pengukuran dan peralatan, serta rekayasa biomedis. Metode perkuliahannya unik dan sangat memotivasi, telah banyak didokumentasikan di Jepang dan lebih jauh sebagai 'Soetanto Metode' dan 'Soetanto Efek'.
Dia adalah anggota fellow dari Society Akustik of America, dan The American Institute of Ultrasound Kedokteran, serta anggota senior IEEE, dan telah menjabat sebagai penasihat pemerintah untuk Jepang Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri, dan sebagai anggota dari Visi Pemerintah Jepang inisiatif abad ke-21.

Pendidikan
    * SD Ta Chung, SD Shi Hwa, SD Ming Jiang di Surabaya
    * SMP Chung Chung di Surabaya
    * SMA Chung Chung di Surabaya
    * Sarjana Teknik dari Universitas Pertanian dan Teknologi Tokyo (Tokyo University of Agriculture and Technology), Jepang (1977)
    * Doktor Aplikasi Rekayasa Elektronika dari Tokyo Institute of Tecnology, Jepang (1985)
    * Doktor Ilmu Kedokteran dari University of Tohoku, Jepang (1988)
    * Doktor Ilmu Farmasi dari Science University of Tokyo, Jepang (2000)
    * Doktor Ilmu Pendidikan dari University of Waseda, Jepang (2003)
Karier
    * Associate Professor di Universitas Drexel, Philadelphia, AS (1988-1993)
    * Adjucnt Associate Professor di Universitas Thomas Jefferson, Philadelphia, AS (1989-1993)
    * Guru Besar di Toin University of Yokohama, Jepang (1993-2002)
    * Guru Besar di Universitas Waseda, Jepang (2003-sekarang)
    * Guru Besar di Universitas Internasional Venice, Italia (2005-sekarang)
    * Komite Evaluasi di Institut Teknologi Tokyo, Jepang (1997-1999)
Penghargaan
    * Outstanding Achievement Awards in Medicine and Academia dari Pan Asian Association of Greater Philadelphia, AS
    * Profesor Riset Terbaik dan Profesor Mengajar terbaik selama tujuh tahun berturut-turut (1994-2000) dari Toin University of Yokohama, Jepang
    * Pemegang rekor empat gelar doktor di Jepang; Eng.D. Med.D., Pharm.D., dan Ed.D. (sejak tahun 2003)
Buku pilihan
    * Dekinai Daigakusei Tachi ga Naze Shushoku de Hipparidako ni Natta ka. Why Do “Failures” Succeed? Mikasa Shobo Publisher, 2006.2.(in Japanese)
    * Soetanto Effect, Ubah Orang Buangan Jadi Rebutan. Indonesian. Bentang Pustaka, Mirzan Publisher. 2010.8 (Soetanto Effect - Change the "Unused People" to be Star).
    * Kando Kyoiku, “Touching Education”. Kodansha Publisher. 2010.8 Unmotivated Students Change in Moment Explosively by “Soetanto Method” (in Japanese)

Comments

Popular posts from this blog

Legenda Asal Mula Upacara Kasada

Upacara Kasada (Kasodo) dan Pura Luhur Poten Gunung Bromo Sejak Jaman Majapahit konon wilayah yang mereka huni adalah tempat suci, karena mereka dianggap abdi – abdi kerajaan Majapahit. Sampai saat ini mereka masih menganut agama hindu, Setahun sekali masyarakat tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada. Upacara ini berlokasi disebuah pura yang berada dibawah kaki gunung bromo. Dan setelah itu dilanjutkan kepuncak gunung Bromo. Upacara dilakukan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama dibulan Kasodo menurut penanggalan Jawa. Upacara Kasada (Kasodo) dan Pura Luhur Poten Gunung Bromo Legenda Asal Mula Upacara Kasada Menurut ceritera, asal mula upacara Kasada terjadi beberapa abad yang lalu. Pada masa pemerintahan Dinasti Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Sang permaisuri dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Roro Anteng, setelah menjelang dewasa sang putri mendapat pasangan seorang pemuda dari kasta Brahma bernama Joko Seger. Pada saat Kerajaan Majapahi...

Biografi Alda Risma

Alda Risma Latar belakang Nama lahir     Alda Risma Elfariani Lahir     23 November 1982 Indonesia Bogor, Indonesia Meninggal     12 Desember 2006 (umur 24) Indonesia Jakarta, Indonesia Jenis Musik     blues, jazz Pekerjaan     penyanyi, aktris Tahun aktif     1997-2006 Perusahaan rekaman     Blackboard Pasangan     Iwan Sastrawijaya (putus) Orang tua     A. Farid R. & Halimah Alda Risma Elfariani/Alda R. binti A. Farid R. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 2006 pada umur 24 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband Code Red. Kehidupan awal Alda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, ...

Nurmala Kartini Sjahrir

Dr. Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir   (lahir di Simangala Hutanamora, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, 1 Februari 1950; umur 62 tahun) adalah seorang doktor di bidang antropologi, ketua Asosiasi Antropologi Indonesia, ketua umum Partai Perjuangan Indonesia Baru, dan istri alm. DR. Sjahrir. Anak dari pasangan (alm) Bonar Pandjaitan (Osi Paulina) dan (alm) Siti Frida Br. Naiborhu dari Huta Parranggitingan, Kartini remaja adalah penggemar olahraga, tercatat ia pernah mengikuti kejuaraan renang antar provinsi tahun 1959, menjadi peserta di cabang renang PON V, tahun 1960. Beliau kini menjadi Pengurus PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Hubungan Luar Negeri. Pada tanggal 8 Desember 1979, Kartini menikah dengan Dr. Sjahrir (anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Ekonomi periode 2007-2009). Pasangan ini dikarunia seorang putra, Pandu Patria Sjahrir yang telah menyelesaikan studi masternya di Stanford University, California, serta seorang putri, Gita Rusmida S...