Skip to main content

Navigate Interesting Lake Ranu Grati

 Danau menempati sekitar 197 hektar wilayah yang terletak di jalan antara Surabaya - Ponorogo atau dibutuhkan sekitar 90 menit berkendara dari Surabaya. Hal ini terletak di Desa Grati Tunon, Kecamatan Grati. Ini sekitar 16 km sebelah timur dari Pasuruan. Danau ini memiliki pemandangan indah gunung Tengger. Menurut legenda, asal Grati Danau mirip dengan asal-usul Pening Lake.
Ini memiliki fasilitas rekreasi yang tersedia seperti perahu dan kolam pemancingan jaring apung (keramba apung) yang digunakan untuk pembibitan ikan air tawar seperti gurami, mujair, nila merah, dll Ranu danau menghasilkan ikan lempuk (semacam ikan teri kecil), yang hanya dapat ditemukan di tempat ini.
Pengunjung dapat menikmati waktu mereka di danau ini dengan melakukan beberapa kegiatan seperti, memancing, berjalan-jalan, dan lain-lain. Danau ini merupakan danau terbesar di Pasuruan dan sering dikunjungi oleh wisatawan lokal, hanya untuk menunjukkan panen ikan nelayan mereka
 Translate  Lake Ranu Grati
lake occupies about 197 hectares area located on the way between Surabaya – Ponorogo or it takes about 90 minutes drive from Surabaya. It is located at Grati Tunon village, Grati subdistrict. It's about 16 km east of Pasuruan. The lake has mount Tengger’s beautiful scenery. According to a legend, the origin of Grati Lake resembles to the origin of Pening Lake.
It has available recreational facilities such as boats and floating fishing net pond (keramba apung) used for breeding fresh water fish such as gurami, mujair, nila merah, etc. Ranu lake produces lempuk fish (a kind of small anchovy), which only can be found in this place.
The visitor can enjoy their time in this lake by doing some activity such as; fishing, walking around, and the others. This lake is the biggest lake in Pasuruan and often visited by local tourists, just to show the fisherman harvest their fishes

Comments

Popular posts from this blog

Legenda Asal Mula Upacara Kasada

Upacara Kasada (Kasodo) dan Pura Luhur Poten Gunung Bromo Sejak Jaman Majapahit konon wilayah yang mereka huni adalah tempat suci, karena mereka dianggap abdi – abdi kerajaan Majapahit. Sampai saat ini mereka masih menganut agama hindu, Setahun sekali masyarakat tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada. Upacara ini berlokasi disebuah pura yang berada dibawah kaki gunung bromo. Dan setelah itu dilanjutkan kepuncak gunung Bromo. Upacara dilakukan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama dibulan Kasodo menurut penanggalan Jawa. Upacara Kasada (Kasodo) dan Pura Luhur Poten Gunung Bromo Legenda Asal Mula Upacara Kasada Menurut ceritera, asal mula upacara Kasada terjadi beberapa abad yang lalu. Pada masa pemerintahan Dinasti Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Sang permaisuri dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Roro Anteng, setelah menjelang dewasa sang putri mendapat pasangan seorang pemuda dari kasta Brahma bernama Joko Seger. Pada saat Kerajaan Majapahi...

Biografi Alda Risma

Alda Risma Latar belakang Nama lahir     Alda Risma Elfariani Lahir     23 November 1982 Indonesia Bogor, Indonesia Meninggal     12 Desember 2006 (umur 24) Indonesia Jakarta, Indonesia Jenis Musik     blues, jazz Pekerjaan     penyanyi, aktris Tahun aktif     1997-2006 Perusahaan rekaman     Blackboard Pasangan     Iwan Sastrawijaya (putus) Orang tua     A. Farid R. & Halimah Alda Risma Elfariani/Alda R. binti A. Farid R. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 2006 pada umur 24 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband Code Red. Kehidupan awal Alda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, ...

Nurmala Kartini Sjahrir

Dr. Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir   (lahir di Simangala Hutanamora, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, 1 Februari 1950; umur 62 tahun) adalah seorang doktor di bidang antropologi, ketua Asosiasi Antropologi Indonesia, ketua umum Partai Perjuangan Indonesia Baru, dan istri alm. DR. Sjahrir. Anak dari pasangan (alm) Bonar Pandjaitan (Osi Paulina) dan (alm) Siti Frida Br. Naiborhu dari Huta Parranggitingan, Kartini remaja adalah penggemar olahraga, tercatat ia pernah mengikuti kejuaraan renang antar provinsi tahun 1959, menjadi peserta di cabang renang PON V, tahun 1960. Beliau kini menjadi Pengurus PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Hubungan Luar Negeri. Pada tanggal 8 Desember 1979, Kartini menikah dengan Dr. Sjahrir (anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Ekonomi periode 2007-2009). Pasangan ini dikarunia seorang putra, Pandu Patria Sjahrir yang telah menyelesaikan studi masternya di Stanford University, California, serta seorang putri, Gita Rusmida S...