Skip to main content

Navigate Interesting Botanical Garden Purwodadi

Purwodadi Botanical garden adalah cabang dari Kebun botani Bogor yang dikelola oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Dalam hal ini pengunjung dapat melihat koleksi luas berbagai ketakutan dan tanaman kering. Selain ini Botanical Garden sebagai tempat untuk rekreasi tapi itu juga digunakan sebagai membuat beberapa penelitian tentang botani. Hal ini mudah diakses dari Surabaya dibutuhkan sekitar 60 menit untuk mengemudi.
Nikmati kondisi alam di Pasuruan yang akan menciptakan rekreasi yang menarik bagi pengunjung. Jika Anda menarik dengan botani tur, maka daerah ini cocok untuk menambah pengalaman wisata Anda. Anda juga dapat mengunjungi kebun raya ini dengan, anak-anak keluarga atau teman-teman.
Translate Interesting Botanical Garden
Purwodadi Botanical garden is a branch of Bogor botanical Garden that has managed by LIPI (Indonesian Scientific Institution). In this area visitor can see various collections of scare and dry plant. Beside this Botanical Garden as a place for recreation but it’s also used as making some research on botany. It is easily accessible from Surabaya it takes about 60 minute to drive.
Enjoy this nature condition in Pasuruan that will create interesting recreation for the visitor. If you interesting with botanical tour, then this area is suitable to add your tour experience. You also may visit this botanical garden with your family, children or frie
sejarah History kebon raya
Cabang Balai Kebun Raya Purwodadi didirikan atas prakarsa Dr. D.F. Van Slooten
pada tanggal 30 Januari 1941 sebagai Pemekaran dari Stasiun Percobaan
S'Lands Plantentuin Buitenzorg atau Kebun Raya Bogor.
Mula-mula kebun ini dipergunakan untuk kegiatan penelitian tanaman perkebunan.
Kemudian pada tahun 1954 mulai diterapkan dasar-dasar per-kebunraya-an yaitu
dengan dimulainya pembuatan petak-petak tanaman koleksi.
Sejak tahun 1980 sebagian tanaman ditata kembali menurut kelompok suku
yang menganut klasifikasi sistem Engler dan Pranti.
Dalam perkembangannya diharapkan Cabang Balai Kebun Raya Purwodadi
akan menjadi pusat konservasi dan penelitihan tumbuhan iklim kering di daerah tropis.
Kebun ini merupakan salah satu dari 3 cabang Kebun Raya Indonesia (Kebun Raya Bogor) yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi spesifik. Kedua cabang lainnya adalab Kebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Eka Karya Bali.
Cabang Kebun Raya Indonesia (Kebun Raya Bogor). Kebun Raya Indonesia merupakan Unit Pelaksana ( Kebun Raya Bogor ), Kebun Raya Indonesia merupakan Unit Pelaksana Teknis yang bernaung dibawah dan bertanggung jawab kepada Deputi Ketua LIPI Bidang IPA. Yang pembinan sehari-hari dilakukan oleh Kepala Pusaat Penelitian dan Pengembangan ( Pulitbang Biologi ). Pengelolahan seluruh Kebun Raya ini berada dibawah tanggung jawab LIPI ( Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia )
Lokasi Kebun Raya ini terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Lokasi ini terletak di tepi jalan besar yang menghubungkan 3 kota, yaitu Malang, Surabaya, dan Pasuruan.
Jarak dari kota Malang adalah 24 km ke arah utara, dan dari kota Pasuruan 30 km ke arah barat daya dan dari kota Surabaya 65 km ke arah selatan.
Luas Kebun Raya Purwodadi sakitar 85 ha, pada ketinggian 300m dpl dengan topografi datar sampai bergelombang.
Curah hujan rata--rata per tahun 2366 mm dengan bulan basah antara bulan November dan Maret dengan suhu berkisar antara 22 - 32 C,
TUGAS DAN FUNGSI
Tugas utama adalah melakukan inventarisasi, eksplorasi dun konservasi tumbuh-tumbuhan dataran rendah kering yang mempunyai nilai ilmu pengetahuan dan ekonomi.
Fungsi Kebun Raya Purwodadi :
1. Melakukan inventarisasi, eksplorasi dan konservasi tumbuh-tumbuhan yang
mernpunyai nilai ilmu pengetahuan dan ekonomi, langka dan endemik. Terutama untuk flora Indonesia dari dataran rendah kering.
2. Menyediakan fasilitas penelitian, pendidikan dan pemanduan, khususnya di bidang botani.
3. Menyediakan fasilitas rekreasi di alam terbuka
Hak Cipta © 2002, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. All Rights Reserved, didukung oleh Eastjava.com

Comments

Popular posts from this blog

Legenda Asal Mula Upacara Kasada

Upacara Kasada (Kasodo) dan Pura Luhur Poten Gunung Bromo Sejak Jaman Majapahit konon wilayah yang mereka huni adalah tempat suci, karena mereka dianggap abdi – abdi kerajaan Majapahit. Sampai saat ini mereka masih menganut agama hindu, Setahun sekali masyarakat tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada. Upacara ini berlokasi disebuah pura yang berada dibawah kaki gunung bromo. Dan setelah itu dilanjutkan kepuncak gunung Bromo. Upacara dilakukan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama dibulan Kasodo menurut penanggalan Jawa. Upacara Kasada (Kasodo) dan Pura Luhur Poten Gunung Bromo Legenda Asal Mula Upacara Kasada Menurut ceritera, asal mula upacara Kasada terjadi beberapa abad yang lalu. Pada masa pemerintahan Dinasti Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Sang permaisuri dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Roro Anteng, setelah menjelang dewasa sang putri mendapat pasangan seorang pemuda dari kasta Brahma bernama Joko Seger. Pada saat Kerajaan Majapahi...

Biografi Alda Risma

Alda Risma Latar belakang Nama lahir     Alda Risma Elfariani Lahir     23 November 1982 Indonesia Bogor, Indonesia Meninggal     12 Desember 2006 (umur 24) Indonesia Jakarta, Indonesia Jenis Musik     blues, jazz Pekerjaan     penyanyi, aktris Tahun aktif     1997-2006 Perusahaan rekaman     Blackboard Pasangan     Iwan Sastrawijaya (putus) Orang tua     A. Farid R. & Halimah Alda Risma Elfariani/Alda R. binti A. Farid R. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 2006 pada umur 24 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband Code Red. Kehidupan awal Alda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, ...

Nurmala Kartini Sjahrir

Dr. Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir   (lahir di Simangala Hutanamora, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, 1 Februari 1950; umur 62 tahun) adalah seorang doktor di bidang antropologi, ketua Asosiasi Antropologi Indonesia, ketua umum Partai Perjuangan Indonesia Baru, dan istri alm. DR. Sjahrir. Anak dari pasangan (alm) Bonar Pandjaitan (Osi Paulina) dan (alm) Siti Frida Br. Naiborhu dari Huta Parranggitingan, Kartini remaja adalah penggemar olahraga, tercatat ia pernah mengikuti kejuaraan renang antar provinsi tahun 1959, menjadi peserta di cabang renang PON V, tahun 1960. Beliau kini menjadi Pengurus PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Hubungan Luar Negeri. Pada tanggal 8 Desember 1979, Kartini menikah dengan Dr. Sjahrir (anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Ekonomi periode 2007-2009). Pasangan ini dikarunia seorang putra, Pandu Patria Sjahrir yang telah menyelesaikan studi masternya di Stanford University, California, serta seorang putri, Gita Rusmida S...