Skip to main content

Navigate Interesting Agro Apple Nongkojajar

Apel agro wisata ini terletak di Desa Andonosari, Tutur kecamatan. Ini adalah sekitar 40 km dari kota Pasuruan. Pengunjung dapat bersantai dan pergi di sekitar perkebunan Apple.
Jika pengunjung ingin memilih beberapa Apel oleh theirselves dan makan Apel sebanyak yang mereka inginkan, para pengunjung harus membayar biaya pendaftaran pada awalnya.
The agrowisata meliputi wilayah sekitar 1100 hektar dan apel yang ditanam terdiri dari Manalagi, Rhomebeauty, Anna dan Wanle.
Para pengunjung dapat membawa keluarga mereka untuk mengunjungi lokasi wisata, karena obyek wisata ini sangat cocok untuk setiap usia. Nikmati pohon Apple dengan buah dan menikmati Apel segar di Pasuruan pariwisata.
Apel agro wisata selalu ramai oleh pengunjung, terutama di hari libur. Objek wisata ini juga dikenal sebagai Khrisna Agro Wisata. Kunjungi di sini dan menikmati liburan Anda dengan memetik ape
Translate Agro Apple Nongkojajar
Apple agro tourism is located at Andonosari village, Tutur subdistrict. It's about 40 km from Pasuruan city. The visitor can be relax and go around the Apple plantation.
If the visitors want to pick some Apples by theirselves and eat the Apples as many as they want, the visitors have to pay a admission fee at first.
The agro tourism covers an area about 1100 hectares and the apples which are planted consist of Manalagi, Rhomebeauty, Anna and Wanle.
The visitors can bring their family to visit this tourism location, because this tourism object is suitable for any ages. Enjoy the Apple trees with its fruits and enjoy the fresh Apples in Pasuruan tourism.
Apple agro tourism is always crowded by the visitors, especially in holiday. This tourism object is also known as Khrisna Agro Tourism. Visit here and enjoy your holiday by pluck Apples.

Comments

Popular posts from this blog

Legenda Asal Mula Upacara Kasada

Upacara Kasada (Kasodo) dan Pura Luhur Poten Gunung Bromo Sejak Jaman Majapahit konon wilayah yang mereka huni adalah tempat suci, karena mereka dianggap abdi – abdi kerajaan Majapahit. Sampai saat ini mereka masih menganut agama hindu, Setahun sekali masyarakat tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada. Upacara ini berlokasi disebuah pura yang berada dibawah kaki gunung bromo. Dan setelah itu dilanjutkan kepuncak gunung Bromo. Upacara dilakukan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama dibulan Kasodo menurut penanggalan Jawa. Upacara Kasada (Kasodo) dan Pura Luhur Poten Gunung Bromo Legenda Asal Mula Upacara Kasada Menurut ceritera, asal mula upacara Kasada terjadi beberapa abad yang lalu. Pada masa pemerintahan Dinasti Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Sang permaisuri dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Roro Anteng, setelah menjelang dewasa sang putri mendapat pasangan seorang pemuda dari kasta Brahma bernama Joko Seger. Pada saat Kerajaan Majapahi...

Biografi Alda Risma

Alda Risma Latar belakang Nama lahir     Alda Risma Elfariani Lahir     23 November 1982 Indonesia Bogor, Indonesia Meninggal     12 Desember 2006 (umur 24) Indonesia Jakarta, Indonesia Jenis Musik     blues, jazz Pekerjaan     penyanyi, aktris Tahun aktif     1997-2006 Perusahaan rekaman     Blackboard Pasangan     Iwan Sastrawijaya (putus) Orang tua     A. Farid R. & Halimah Alda Risma Elfariani/Alda R. binti A. Farid R. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 2006 pada umur 24 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband Code Red. Kehidupan awal Alda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, ...

Nurmala Kartini Sjahrir

Dr. Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir   (lahir di Simangala Hutanamora, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, 1 Februari 1950; umur 62 tahun) adalah seorang doktor di bidang antropologi, ketua Asosiasi Antropologi Indonesia, ketua umum Partai Perjuangan Indonesia Baru, dan istri alm. DR. Sjahrir. Anak dari pasangan (alm) Bonar Pandjaitan (Osi Paulina) dan (alm) Siti Frida Br. Naiborhu dari Huta Parranggitingan, Kartini remaja adalah penggemar olahraga, tercatat ia pernah mengikuti kejuaraan renang antar provinsi tahun 1959, menjadi peserta di cabang renang PON V, tahun 1960. Beliau kini menjadi Pengurus PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Hubungan Luar Negeri. Pada tanggal 8 Desember 1979, Kartini menikah dengan Dr. Sjahrir (anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Ekonomi periode 2007-2009). Pasangan ini dikarunia seorang putra, Pandu Patria Sjahrir yang telah menyelesaikan studi masternya di Stanford University, California, serta seorang putri, Gita Rusmida S...