Skip to main content

Posts

Showing posts from November 23, 2012

Bambang Hidayat

Prof. Dr. Bambang Hidayat (lahir di Kudus, 18 September 1934; umur 78 tahun) adalah seorang astronom Indonesia. Ia adalah putra tertua dari 8 bersaudara. Ayahnya, Soedirgo Dhonomidjojo, adalah seorang polisi yang kemudian meniti karier sebagai pamong praja. Bambang Hidayat menikah dengan Estiti Harti Sujono. Prof. Estiti Harti Sujono Ph.D. lebih dikenal sebagai Estiti Bambang Hidayat adalah seorang biolog di Departemen Biologi ITB. Pasangan ini dikaruniai dua putra. Ibu Estiti wafat pada tahun 1995 karena penyakit kanker. Biografi Bambang Hidayat dan teleskop Schmidt Bimasakti pada awal tahun 1970an Pendidikan menengah dilaluinya di SMP II Semarang; dan SMA Bag. B Semarang. Bambang masuk FMIPA (waktu itu masih merupakan bagian dari UI) di Bandung tahun 1953. Pada tahun 1954 Bambang diangkat menjadi asisten pengamatan bintang ganda visual menggunakan teropong Zeiss Besar, di Observatorium Bosscha, Lembang. Pekerjaan di Lembang tahun 1954 diawali dengan mengamati oposisi planet ...

Hasyim Muzadi: Israel Tak Mempan Dikutuk

  Israel Tak Mempan Dikutuk Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal "International Conference of Islamic Scholars" (ICIS) KH Hasyim Muzadi mengatakan berbagai kecaman dan kutukan tidak akan menghentikan kekerasan Israel terhadap Palestina. "Israel Zionis tidak akan mempan dikutuk karena mereka sesungguhnya hanya tahu kepentingannya sendiri," kata Hasyim Muzadi kepada wartawan di Jakarta, Jumat. Menurut mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, untuk mengatasi serangan Israel, Bangsa Palestina harus bersatu terlebih dahulu. "Yang diperlukan sebenarnya pertama kali adalah persatuan Fatah dan Hamas yang selama ini terus diadu domba habis-habisan oleh Israel," katanya.Selain itu, katanya, perlu kesadaran negara-negara Arab yang mau membantu Palestina dengan sungguh-sungguh dan jujur."Karena sampai hari ini setiap negara Arab atau Islam diserang agresor, selalu saja berpangkalan di salah sat...

Yohanes Surya

Prof. Yohanes Surya Ph.D. Yohanes Surya (lahir di Jakarta, 6 November 1963; umur 48 tahun) adalah seorang fisikawan Indonesia. Ia juga dikenal sebagai pembimbing TOFI. saat ini Prof. Yohanes Surya Ph.D. aktif dalam berbagai pelatihan Matematika dan Fisika GASING (Gampang Asyik dan Menyenangkan) Latarbelakang pendidikan Ia mulai memperdalam fisika pada jurusan Fisika MIPA Universitas Indonesia hingga tahun 1986, mengajar di SMAK I Penabur Jakarta hingga tahun 1988 dan selanjutnya menempuh program master dan doktornya di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat. Program masternya diselesaikan pada tahun 1990 dan program doktornya di tahun 1994 dengan predikat cum laude. Setelah mendapatkan gelar Ph.D., Yohanes Surya menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia – Amerika Serikat (1994). Walaupun sudah punya Greencard (izin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat), Yohanes Surya akhi...

Tjia May On

Tjia May On    (lahir di Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia, 25 Desember 1934; umur 77 tahun) adalah guru besar Fisika Institut Teknologi Bandung. Menyelesaikan sarjana fisika tahun 1962 dari ITB, ia kemudian meneruskan ke Northwestern University, AS hingga Ph.D tahun 1969. Ia menekuni bidang partikel kuantum dan kosmologi relativistik, dan kemudian penelitian polimer, optik nonlinier, superkonduktor. Selain mengajar di jurusan Fisika ITB, ia juga mengajar di program Optoelektronika Universitas Indonesia.

Otak sang jenius Einstein

Otak Einstein memiliki pola lipatan yang luar biasa di beberapa bagiannya, yang dapat membantu menjelaskan mengapa dia jenius. Demikian yang ditunjukkan dalam foto terbaru dalam jurnal “Brain” yang terbit 16 November. Albert Einstein, ahli fisika yang jenius itu memiliki lipatan ekstra dalam materi otaknya yang berwarna abu-abu, yang merupakan bagian otak untuk pikiran sadar. Secara khusus, lobus frontalis, daerah yang berhubungan dengan pemikiran abstrak dan perencanaan, memiliki  lipatan yang tidak biasa dan rumit, seperti yang dinyatakan dalam sebuah analisis. "Bagian otak tersebut  adalah bagian yang sangat canggih dari otak manusia," kata Dean Falk, penulis penelitian dan seorang antropolog di Florida State University, mengacu pada materi abu-abu tersebut. "Dan otak Einstein sangat luar biasa." Foto otak sang jenius Albert Einstein adalah fisikawan yang paling terkenal dari abad ke-20. Teori terobosannya mengenai relativitas umum menjela...

Prof. Pantur Silaban, Ph.D

Prof. Pantur Silaban, Ph.D. (lahir di Sidikalang, Dairi, 11 November 1937; umur 74 tahun) adalah salah seorang fisikawan Indonesia. Biografi Beliau menjadi guru besar fisika teori Institut Teknologi Bandung per Januari 1995 dan dikenal sebagai fisikawan pertama Indonesia (bahkan Asia Tenggara) dalam teori relativitas khususnya Relativitas umum yang tergolong langka di bidangnya. Pada tahun 1967, 3 tahun setelah diangkat menjadi staf pengajar Fisika (1964), putra dari Israel Silaban dan Regina br Lumbantoruan ini berangkat ke Amerika Serikat untuk belajar relativitas umum dan ia diterima di pusat kajian gravitasi Universitas Syracuse langsung di bawah bimbingan Peter Gabriel Bergmann dan Joshua N. Goldberg. Di sana Pantur Silaban memasuki isu paling hangat yakni mengawinkan Medan Kuantum dan Relativitas Umum untuk meminak Teori Kuantum Gravitasi. Itulah impian terkenal Albert Einstein yakni meramu keempat interaksi yang ada di alam semesta dalam satu formulasi yang gagal ia peroleh...

Hans Wospakrik

Hans Wospakrik Hans Jacobus Wospakrik (lahir di Serui, Papua, 10 September 1951 – meninggal di Jakarta, 11 Januari 2005 pada umur 53 tahun) adalah seorang fisikawan Indonesia yang merupakan dosen fisika teoritik di Institut Teknologi Bandung. Hans adalah seorang yang mendapatkan penghargaan fisikawan terbaik oleh Universitas Atma Jaya Jakarta atas pengabdian, konsistensi, dan dedikasinya yang tinggi dalam penelitian di bidang fisika teori. Ia memberi sumbangan berarti kepada komunitas fisika dunia berupa metode-metode matematika guna memahami fenomena fisika dalam partikel elementer dan Relativitas Umum Einstein. Hasil-hasil penelitiannya ini dipublikasikannya di jurnal-jurnal internasional terkemuka, seperti Physical Review D, Journal of Mathematical Physics, Modern Physics Letters A, dan International Journal of Modern Physics A . Ia meninggal pada 11 Januari 2005 akibat leukimia . Riwayat pendidikan Tahun 1971 Hans masuk ITB dengan mengambil jurusan Teknik Pertambangan, yang ti...

Cara membuat menubar dropdown

1.) Baca Basmallah 2.) Masuk ke akun blogger sobat 3.) Masuk ke Dashboard > Template > Edit Html > Lanjutkan 4.) Centang tanda Expand Template Widget 5.) Lalu cari kode ]]></b:skin> 6.) Jika sudah ketemu, masukkan kode dibawah ini tepat diatas kode ]]></b:skin> Kode     menu{     border:none;     border:0px;     margin:0px;     padding:0px;     font: 67.5% "Arial", Arial;     font-size:14px;     font-weight:bold;     }     .menu ul{     background:#333333;     height:35px;     list-style:none;     margin:0;     padding:0;     font-size:14px;     font-weight:bold;     }     .menu li{     float:left;     padding:0px; ...