Skip to main content

Navigate Interesting Banyu water Blue Biru

Banyu Biru kolam renang alami telah terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan. Sebelumnya ini kolam renang telah disebut Telaga Wilis. Pada hari Jumat pengunjung banyak pergi ke sana dan mengambil mandi karena menurut legenda, barang siapa mengambil mandi di kolam renang akan tetap awet muda.
Ada jenis ikan yg menyeberang sungai di kolam yang disebut Sengkaring ikan dan memiliki panjang 115 cm dan lebar 30 cm. Selain itu, kolam swiiming alami, kolam renang articial juga dapat ditemukan di sana. Jaman sekarang ini, ini kolam renang dilengkapi dengan fasilitas seperti, taman bermain, panggung, lapangan tenis, stand pameran, kolam memancing dan siklus air.
Nikmati air tawar dari kolam renang Banyu Biru alami dan membawa keluarga Anda untuk mengunjungi kolam renang
Translate Banyu Blue Biru
Banyu Biru natural swimming pool has situated at Sumberejo village, Winongan sub district. Formerly this swimming pool has called Telaga Wilis. On Friday many visitor go there and take a bath because according to the legend, whoever takes a bath in this swimming pool will stay young.
There is a kind of wader fish in this pool that called Sengkaring fish and it has 115 cm length and 30 cm wide. In addition, the natural swiiming pool, articial swimming pool can also be found there. Nowaday, this swimming pool is completed by facilities such as; play ground, stage, tennis court, exhibition stand, fishing pool and water cycle.
Enjoy the fresh water of Banyu Biru natural swimming pool and bring you family to visit this swimming pool.

Comments

Popular posts from this blog

Navigate Interesting Bromo

Gunung Bromo adalah pemandangan tempat wisata utama di Jawa Timur yang dapat dilihat dari puncak Gunung Penanjakan yang memiliki ketinggian 2.774 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi kisaran Tengger atas. Para pengunjung dapat melihat matahari terbit yang indah, laut pasir dan pemandangan Gunung Bromo. Gunung Bromo bisa diakses dari Malang dan Surabaya hanya hanya 95 km. Selain itu, kita dapat melihat keunikan tradisi masyarakat Tengger, yang memiliki pekerjaan bersama dalam budaya Tengger kegiatan ritual masih ada seperti Kasada, Karo, Unan-unan, Entas-entas, dan Purnama Tilem. Jika pengunjung pergi ke sana, mereka akan menemukan panorama spektakuler di sepanjang jalan mereka, dilengkapi dengan udara segar dan jalan berliku-liku hily. Its diakses dari Pasuruan melalui Wonokitri - Tosari Bromo telah dikenal oleh semua pengunjung dunia. Mereka datang ke Bromo untuk menyaksikan matahari terbit. Pengunjung juga dapat melihat ke bawah ke kawah yang penuh asap,...

Biografi Alda Risma

Alda Risma Latar belakang Nama lahir     Alda Risma Elfariani Lahir     23 November 1982 Indonesia Bogor, Indonesia Meninggal     12 Desember 2006 (umur 24) Indonesia Jakarta, Indonesia Jenis Musik     blues, jazz Pekerjaan     penyanyi, aktris Tahun aktif     1997-2006 Perusahaan rekaman     Blackboard Pasangan     Iwan Sastrawijaya (putus) Orang tua     A. Farid R. & Halimah Alda Risma Elfariani/Alda R. binti A. Farid R. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 2006 pada umur 24 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband Code Red. Kehidupan awal Alda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, ...

suku tengger di Desa Wonokitri

Mengantar Roh Menghadap Hyang Widi Hong wilaheng mangkudaya jagad dewa bathara eyang jagad pramudita ingkang miwiti, ndugiaken kajate saking bapak Sudarmiko kang sedekah ngentas dateng siti dermaipun ……… . Itulah sepenggal bacaan mantra yang diucapkan sang dukun Suku Tengger, Supayadi, ketika acara hajatan entas-entas dari keluarga Sudarmiko alias Ikok, di Balai Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Ya, sang dukun antara lain bertugas sebagai pengantar upacara adat, termasuk entas-entas. Sebagai pengantar upacara adat, sang dukun tidak digaji, tetapi ia menerima dari masyarakat secara sukarela. Entas-entas adalah sebuah acara adat untuk mengentas leluhur yang sudah meninggal. Di acara tersebut rangkaiannya antara lain rakan tawang, mohon ijin kepada yang akan ditempati. Kedua, merniti (menghitung leluhur yang akan diswargakan atau yang akan dientas). Esok dilanjutkan ngelukat sebagai acara puncak atau pembersihan leluhur. Di tengah-tengah membacakan mantranya, ...