Skip to main content

Azrul Azwar

Lahir     6 Juni 1945 (umur 67)
Belanda Kutacane, Nanggroe Aceh Darussalam, Hindia Belanda
Kebangsaan     Indonesia
Pekerjaan     Dokter
Azrul Azwar (lahir di Kutacane, Nanggroe Aceh Darussalam, 6 Juni 1945; umur 67 tahun) adalah seorang dokter dan ahli kesehatan masyarakat asal Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia dan Ketua Stikes Binawan Jakarta. Dilingkungan pemerintahan, Azrul pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, sedangkan di
almamaternya, Universitas Indonesia, Azrul adalah Guru Besar Ilmu Kedokteran Komunitas dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Kimia Farma, Tbk, serta Komisaris Utama PT Indo Farma, Tbk.

Kehidupan
Azrul lahir dari pasangan perantau Minangkabau. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1972). Kemudian ia memperdalam ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran pencegahan di universitas yang sama. Lima tahun kemudian, Azrul memperoleh gelar MPH dari School of Public Health University of Hawaii. Pada tahun 1991-1996, ia menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar doktor dalam ilmu kedokteran dengan hasil yudisium cumlaude.
Pada tahun 1973 Azrul menikah dengan Dr Rihna Azrul Azwar, teman se almamaternya, dan dikaruniai 3 orang putra, Aidil Nusantara, Ilham Samudera dan Imam Dirgantara, serta 3 orang cucu, semuanya puteri.
Kebiasaanya dalam menulis dituangkannya dalam beberapa judul buku dan artikel mengenai kesehatan. Selain itu, ia juga menulis beberpa novel, antara lain Dik Atun dan Mimi.[2] Menjadi Pemimpin Redaksi majalah kesehatan beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Di samping hobi menulis, ia juga aktif berorganisasi. Azrul pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, serta Ketua Umum Masyarakat Perlebahan Indonesia.
Azrul juga merupakan salah satu dokter asal Indonesia yang banyak terlibat dalam berbagai organisasi kesehatan dunia, antara lain menjadi konsultan World Health Organization (WHO), konsultan International Organization of Migration (IOM), Wakil Presiden Medical Association of ASEAN, Presiden World Medical Association (WMA), Presiden Confederation of Medical Association in Asia & Oceania (CMAAO), Ketua Umum Asean Scout Association for Regional Cooperation (ASARc) serta Ketua Umum Asean Regional Primary Health Care Cooperation (ARPAc)
Penghargaan
    * Adi Jasa Utama, Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta
    * First Class Citation Medal, Thailand Scout Organization, Bangkok
    * Silver Hawk Medal, Japan Scout Association, Tokyo
    * Tanda Kehormatan Melati, Indonesian Scout Movement, Jakarta
    * Pinggat Semangat Rimba Emas, Malaysian Scout Association, Kuala Lumpur
    * Silver Lion Medal, Singapore Scout Association, Singapore
    * Top Achievement Scout Medal, Association of Top Achievement Scout, Kuala Lumpur
    * Friendship Award, Korean Scout Association, Seoul
Karya
    * Dik Atun (novel), 1969
    * Menanti Bayi Pertama, 1975
    * Menanti Kelahiran Bayi, 1976
    * Seteguh-teguh Hati Perempuan, 1977
    * Dasar-dasar perencanaan di bidang kesehatan, 1979
    * Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, 1979
    * Klinik Sterilisasi Sukarela, 1980
    * Puskemas dan usaha kesehatan pokok, 1980
    * Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa, 1980
    * Pengantar Ilmu Kedokteran Pencegahan, 1981
    * Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, 1981
    * Bunga Rampai Dokter Keluarga, 1983
    * Pengantar Pendidikan Kesehatan, 1983
    * Perkawinan dan Kehamilan pada Wanita Muda Usia, 1987
    * Pengantar Epidemiologi, 1988
    * Panduan Pemantauan Mutu Pelayanan Kontrasepsi Mantap, 1989
    * Kesehatan Kini dan Esok, 1990
    * Seputar Masalah Kesehatan, 1990
    * Kenang-kenangan Tiga Zaman, 1990
    * Profesi Kedokteran, Tantangan dan Harapan, 1991
    * Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesahatan, 1994
    * Menuju Pelayanan Kesehatan yang Lebih Bermutu, 1996
    * Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga, 1996
    * Pengantar Administrasi Kesehatanm, 1996
    * Dokter Keluarga, 2002
    * Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat, 2002
    * Reformasi Pelayanan Kesehatan, 2004
    * Standardisasi Pelayanan Kesehatan, 2004
    * Primer on Family Medicine, 2004

Comments

Popular posts from this blog

Biografi Alda Risma

Alda Risma Latar belakang Nama lahir     Alda Risma Elfariani Lahir     23 November 1982 Indonesia Bogor, Indonesia Meninggal     12 Desember 2006 (umur 24) Indonesia Jakarta, Indonesia Jenis Musik     blues, jazz Pekerjaan     penyanyi, aktris Tahun aktif     1997-2006 Perusahaan rekaman     Blackboard Pasangan     Iwan Sastrawijaya (putus) Orang tua     A. Farid R. & Halimah Alda Risma Elfariani/Alda R. binti A. Farid R. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 2006 pada umur 24 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband Code Red. Kehidupan awal Alda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, Bogor Selatan. Sejak tahun 1980, Alda dan orangtuanya tinggal di rumah tersebut.  Karier Ia menjadi populer melalui lagu Aku Tak B

Dr. Handrawan Nadesul

Dr. Handrawan Nadesul (lahir di Karawang, Jawa Barat, 31 Desember 1948; umur 63 tahun) adalah seorang dokter, penyair, dan penulis di Indonesia. Ia juga menulis artikel, opini kesehatan, dan menjadi narasumber untuk media  bagi masalah-masalah kesehatan dan juga menulis puisi. Karya-karyanya telah dimuat dan diterbitkan di media massa nasional sejak tahun 1968. Dr. Handrawan menjadi penulis sejak tahun 1972  dan sejak itu banyak menulis artikel opini, kolom di sejumlah media cetak. Lebih dari 1.500 artikel ditulis sampai 2008, 74 judul buku kesehatan, dan seminar kesehatan untuk awam di sejumlah kota besar. Di Bogor pada tahun 1981 dia sempat membentuk Dokter Kecil yang beranggotakan 400-an murid SD yang berprestasi di sekolah masing-masing, dan juga menggerakkan kader Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) di tingkat kelurahan. Ia bercita-cita menulis artikel kesehatan dan buku untuk mencerdaskan rakyat dan mengangkat derajat kesehatan ketika status kesehatan sebagian raky

Damayanti Rusli Sjarif

Lahir     30 Januari 1959 (umur 53)Indonesia Padang, Sumatera Barat, Indonesia Kebangsaan     Indonesia Pekerjaan     Dokter Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), (lahir di Padang, Sumatera Barat, 30 Januari 1959; umur 53 tahun) adalah pakar penyakit nutrisi dan metabolik anak berkewarganegaraan Indonesia. Saat ini Damayanti berprofesi sebagai dokter spesialis anak pada Bagian Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Penyakit Anak FKUI/RSCM Jakarta. Saat di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Damayanti pernah menjadi pelajar teladan tingkat SMP se-Kodya Bandung dan Provinsi Jawa Barat pada tahun 1974. Begitu pula setelah tamat dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada tahun 1983, Damayanti ditugaskan di sebuah puskesmas daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena kesungguhannya dalam bertugas, wanita pencinta buku ini meraih penghargaan sebagai dokter teladan puskesmas. Setelah bertugas di daerah, Damayanti melanjutkan studinya dengan mengamb