Menteri Kesehatan Republik Indonesia ke-15
Masa jabatan
16 Maret 1998 – 21 Mei 1999
Presiden Soeharto
Didahului oleh Sujudi
Masa jabatan
21 Mei 1999 – 23 Oktober 1999
Presiden Baharuddin Jusuf Habibie
Digantikan oleh Ahmad Sujudi
Informasi pribadi
Lahir 28 Juni 1944 (umur 68)
Indonesia Liwa, Lampung Barat, Lampung, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Dr. Faried Anfasa Moeloek (lahir di Liwa, Lampung Barat, Lampung, 28 Juni 1944; umur 68 tahun) adalah Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan.
Keluarga
Keluarga Moeloek merupakan salah satu dinasti dokter sukses di Indonesia. Istrinya Nila Djuwita Anfasa Moeloek hampir duduk sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ayahnya, dr H. Abdul Moeloek yang berasal dari Padangpanjang, Sumatera Barat, mengelola rumah sakit di Tanjung Karang, Lampung. Adiknya Nukman Moeloek, menjadi salah seorang guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Pendidikan
* FK UI, Jakarta (1970)
* Spesialisasi Kebidanan/Kandungan di FK UI (1976)
* Kursus WHO dalam Fertility Management dan Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak di Singapura (1977)
* Ilmu Kebidanan di University Johns Hopkins, Amerika Serikat (1979)
* Pendidikan Lanjutan Operasi Endoskopi dalam Sterilisasi dan Infertilitas di Jerman Barat (1980)
* Doktor dalam Ilmu Kebidanan dan Ginekologi-Cum Laude FK UI (1983)
* Guru Besar FKUI (1994)
Karier lainnya
* Dosen di FK UI (1971-sekarang) Dosen Pascasarjana bagian Obstetri dan Ginekologi FK UI
* Kepala Subbagian Kesehatan Reproduksi Klinik Raden Saleh
* Deputi Direktur Bidang Akademik, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1990-1996
* Direktur Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996-1998
* Menteri Kesehatan RI Kabinet Pembangunan VII
* Menteri Kesehatan RI Kabinet Reformasi Pembangunan
* Anggota MPR RI (1999)
Kegiatan Profesi Masa Lampau
* Ketua Eksekutif, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PB POGI)
* Ketua Umum, Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI)
* Ketua, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Jakarta Chapter
* General Chairman, of the VIII World Congress on Human Reproduction and IV World Conference ob Fallopian Tube in Health and Disease in Bali, 4-6 April 1993
* Ketua Umum, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI-IMA), (2003 – 2006)
* Berperan aktif dalam penyelesaian Rumah Sakit Umum Liwa, Lampung Barat, 1998
* Berperan aktif dalam penyelesaian pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Lampung (Unila), 1998-sampai saat ini
* Ketua Penanggung Jawab, Ketua Pengarah Tim Pemeriksaan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (2004)
* Tim Penilai Independen Pengendalian Dampak Lingkungan, Menteri Negara Lingkungan Hidup (2006—2008)
* President, Medical Association of South East Asia Nation / Masean Council (2003 – 2006)
Keanggotaan kehormatan
* Honorary Member of International Society on Human Reproduction
* Honorary Member of Society on Fallopian Tube in Health and Disease
Penghargaan dan tanda kehormatan
* Bintang Republik Indonesia Maha Putra Adipradana (1999)
* Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia XXX Tahun (2002)
* Penghargaan Adi Satya Utama dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (1996)
* Penghargaan 'Prof Mohtar Award' dalam bidang Ilmiah dan Riset, dari Indonesian Public Health Association (IAKMI) (2007)
* Penghargaan Bina Ekatama dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) (2002)
Comments
Post a Comment