Skip to main content

Dr. Handrawan Nadesul

Dr. Handrawan Nadesul (lahir di Karawang, Jawa Barat, 31 Desember 1948; umur 63 tahun) adalah seorang dokter, penyair, dan penulis di Indonesia. Ia juga menulis artikel, opini kesehatan, dan menjadi narasumber untuk media  bagi masalah-masalah kesehatan dan juga menulis puisi. Karya-karyanya telah dimuat dan diterbitkan di media massa nasional sejak tahun 1968.
Dr. Handrawan menjadi penulis sejak tahun 1972  dan sejak itu banyak menulis artikel opini, kolom di sejumlah media cetak. Lebih dari 1.500 artikel ditulis sampai 2008, 74 judul buku kesehatan, dan seminar
kesehatan untuk awam di sejumlah kota besar. Di Bogor pada tahun 1981 dia sempat membentuk Dokter Kecil yang beranggotakan 400-an murid SD yang berprestasi di sekolah masing-masing, dan juga menggerakkan kader Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) di tingkat kelurahan. Ia bercita-cita menulis artikel kesehatan dan buku untuk mencerdaskan rakyat dan mengangkat derajat kesehatan ketika status kesehatan sebagian rakyat Indonesia masih kurang.
Semenjak tahun 2005 tokoh ini banyak menjadi pembicara pada seminar-seminar kesehatan di sejumlah kota besar berdasarkan undangan dari perusahaan, sekolah, lembaga sosial, dan departemen pemerintah. Pada tahun 2008 ia mengembangkan profesinya menjadi penyemangat untuk kesehatan (health motivator). Dr. Handrawan juga sering melakukan wawancara radio dan mengisi acara-acara yang diadakan oleh toko buku. Pada tahun 2009, ia giat membawakan semiloka (seminar lokakarya) "Sekolah Menjadi Ibu", yaitu sebuah kegiatan pemberdayaan ibu agar mencetak generasi berkualitas.
Pendidikan
    * Ilmu kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya Jakarta pada sekitar tahun 1970 dan lulus Ujian Negara Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1981.
Keluarga
Dr. Handrawan menikah dengan dr. Belinda Christina yang ia kenal semasa kuliah. Dr. Belinda sampai saat ini merupakan anggota dosen pengajar fakultas kedokteran Atma Jaya. Mereka dikaruniai seorang putri, Minetta Roselani, dan seorang putra, Millardi Nadesul. Kekasih putra dr. Handrawan adalah runner-up Cosmogirl of the Year Indonesia 2006, prestasi yang pernah dipegang oleh Agni Pratistha di tahun 2003. Keluarga dr. Handrawan berdomisili di Jakarta.
Pekerjaan
    * Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bogor dan memegang tiga puskesmas selama tiga tahun (1981-1984) dan menjabat menjabat di Seksi Penyuluhan DKK sebelum pindah ke Kanwil Kesehatan DKI Jakarta.
    * Pada tahun 1984 dipekerjakan di Departemen Penerangan RI Pusat Jakarta sampai sekarang tahun 2008 (Depkominfo).
    * Sejak tahun 1998 memberikan informasi seputar masalah seks (sex education) di sekolah menengah atas berdasarkan permintaan.
    * Melakukan perjalanan keliling (2005-2008) untuk mempromosikan bukunya.
    * Hingga kini (2008) masih menjadi pengasuh tetap rubrik kesehatan di Tabloid Gaya Hidup Sehat Senior terbitan Gramedia-Majalah semenjak terbit 1998 lalu, selain menulis kolom dan opini di harian dan majalah, selain masih diundang untuk seminar kesehatan bagi awam.
Karya
Karya puisinya yang ditulis sejak tahun 1967-2004 diterbitkan dengan judul Sajak-sajak Pergi Berjalan Jauh: Sekolahnya Dokter, Menulisnya Puisi, selain Kepada Alammater, Surat-surat Yang Tak Terkirimkan, Sajak-sajak Di Bawah Matahari.
Sampai tahun 2010 sudah lebih 1.500 artikel kesehatan, opini, dan kolom, 76 judul buku kesehatan dipublikasikan. Beberapa dari bukunya masuk dalam jajaran laris (bestseller).
Penghargaan
    * Tahun 2000 memperoleh Piagam Penghargaan dari Menteri Kesehatan RI Dr. Achmad Sujudi sebagai Penulis Surat Kabar Peduli Kesehatan .
Buku
    * Sehat Itu Murah (2007)  sampai tahun 2008 sudah 10 kali cetak ulang.
    * Buku Sehat Calon Pengantin  sampai 2008 sudah 3 kali cetak ulang.
    * Cara Sehat Menjadi Perempuan sampai 2008 sudah 3 kali cetak ulang.
    * Membesarkan Bayi Jadi Anak Pintar sampai 2008 sudah 3 kali cetak ulang
    * Jurus Sehat Tanpa Ongkos (Penerbit Buku Kompas) sampai 2008 sudah 3 kali cetal ulang.
    * Ibu Hamil Sehat  sampai 2008 sudah 18 kali cetak ulang
    * Demam Berdarah: 100 Pertanyaan dan Jawaban  Edisi Revisi Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah (Penerbit Buku Kompas).
    * Sehat Pranikah; Resep Mudah Tetap Sehat; Cantik, Cerdas, Feminin. Tahun 2009 dengan penerbit buku kompas.
    * Antologi puisi bersama 14 Penyair Indonesia bertajuk Senandoeng Radja Ketjil pada tahun 2010.

Comments

Popular posts from this blog

Biografi Alda Risma

Alda Risma Latar belakang Nama lahir     Alda Risma Elfariani Lahir     23 November 1982 Indonesia Bogor, Indonesia Meninggal     12 Desember 2006 (umur 24) Indonesia Jakarta, Indonesia Jenis Musik     blues, jazz Pekerjaan     penyanyi, aktris Tahun aktif     1997-2006 Perusahaan rekaman     Blackboard Pasangan     Iwan Sastrawijaya (putus) Orang tua     A. Farid R. & Halimah Alda Risma Elfariani/Alda R. binti A. Farid R. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 2006 pada umur 24 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband Code Red. Kehidupan awal Alda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, Bogor Selatan. Sejak tahun 1980, Alda dan orangtuanya tinggal di rumah tersebut.  Karier Ia menjadi populer melalui lagu Aku Tak B

Damayanti Rusli Sjarif

Lahir     30 Januari 1959 (umur 53)Indonesia Padang, Sumatera Barat, Indonesia Kebangsaan     Indonesia Pekerjaan     Dokter Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), (lahir di Padang, Sumatera Barat, 30 Januari 1959; umur 53 tahun) adalah pakar penyakit nutrisi dan metabolik anak berkewarganegaraan Indonesia. Saat ini Damayanti berprofesi sebagai dokter spesialis anak pada Bagian Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Penyakit Anak FKUI/RSCM Jakarta. Saat di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Damayanti pernah menjadi pelajar teladan tingkat SMP se-Kodya Bandung dan Provinsi Jawa Barat pada tahun 1974. Begitu pula setelah tamat dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada tahun 1983, Damayanti ditugaskan di sebuah puskesmas daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena kesungguhannya dalam bertugas, wanita pencinta buku ini meraih penghargaan sebagai dokter teladan puskesmas. Setelah bertugas di daerah, Damayanti melanjutkan studinya dengan mengamb