Skip to main content

Potential Tuberose flower district. Rembang - Pasuruan

The farmers in the District of Rembang, Pasuruan, East Java, regularly supplying tuberose flowers to Bali.

"The tuberose flower growers in the district are routinely capable of supplying Rembang tuberose flowers to Bali many as 40,000 stems per day," said Chairman Gapoktan Tuberose Flower Rembang, Abdul Kodir. He explained that the supply for cities in East Java, such as Malang, Surabaya, to Banyuwangi, the number could be much more, up to 50,000 stems per day.While supply to Mataram and Makassar respectively 1000 and 500 stems stalks per day. Tuberose Flowers Gapoktan members in the Apex 80 people with an area of ​​352 hectares
of arable land. Apex tuberose flower production is sold at prices between Rp.600, - to Rp 1,000, - per stem depending on size and type. Most of the farmer group union members Rembang Night Flower savory tuberose flower cultivated varieties Anteng Roro has become the hallmark of tuberose Rembang Pasuruan.However, local farmers now also seek to continue its innovations to new varieties of tuberose flowers."Finally, farmers in Rembang tuberose develop new varieties, namely Dian Ambarawa Arum from Central Java. Tuberose flower varieties Dian Arum are usually grown in high and cold regions in Ambarawa, was also successfully developed in low-lying areas that Rembang Pasuruan hot, "he said.Abdul Kodir also revealed that farmers in Rembang since last three years, in addition to selling flowers, also sell flower seeds tuberose."Stock tuberose flower seeds in Rembang is available, because I and other farmers unload each year tuberose tubers that can be used as seeds between 3-4 hectares," he said.He explained that the seeds sold tuberose flower farmers in Rembang also has the certification label. "For the tuberose flower seeds farmers Rembang sold 20,000, - / kilogram," he said.
Baca : Ragam Pasuruan
Sumber : http://[agrotechtelecenter.blogspot.com]

Comments

Popular posts from this blog

Cara mengatur custom template blogger kita

Oke kali ini saya akan mempostingkan caranya mengatur google+ pada blogger kita ...okehlah langkah-langkahnya yaitu : 1. Buka Dulu Blogger login dulu bro lewat blogger seperti biasa yang ingin kamu ikuti contoh blogavel 2.setelah masuk akun blogger kamu selanjutnya kamu klik Template terus klik Customize kayak gambar dibawah ini 3. maka selanjutnya klik Templates lalu pilih jenis templatenya setelah itu klik Apply to blog terus view blog . kayak gambar dibawah ini 4. lalu selanjutnya atur warna backgroung blog kamu ikuti langkah-langkah tanda panah seperti gambar dibawah ini: 5. lalu selanjutnya atur adjust widths dengan cara mengeser scroll horisontal blog kamu ikuti langkah-langkah tanda panah seperti gambar dibawah ini: 6. lalu selanjutnya atur Layout blog kamu ikuti langkah-langkah tanda panah seperti gambar dibawah ini:   7. lalu selanjutnya atur Advanced blog kamu ikuti langkah-langkah tanda panah seperti gambar dibawah ini:

Karlina Supelli

Artikel biografi tokoh yang masih hidup ini tidak memiliki referensi atau sumber. Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber terpercaya. Hal-hal mengenai tokoh yang masih hidup tetapi tidak memiliki referensi atau sumber yang memadai harus segera dihapus. Temukan sumber: (Karlina Supelli – berita, buku, cendekia) Karlina Rohima Supelli atau lebih dikenal sebagai Karlina Supelli (lahir di Jakarta, 15 Januari 1958; umur 54 tahun) adalah salah satu filsuf perempuan Indonesia. Karlina menempuh pendidikan sarjananya di bidang astronomi, ITB. Karlina memiliki minat yang dalam terhadap fisika, matematika dan metafisika. Selain itu ia juga memiliki perhatian akan isu-isu kemanusiaan. Pada 19 Februari 1998, ia memimpin demonstrasi bersama Aktivis Suara Ibu Peduli menuntut turunnya harga susu. Karier akademisinya selanjutnya dicurahkan untuk Ilmu Filsafat. Karlina memperolah gelar Doktor dari Universitas Indonesia dengan Disertasi: Wajah-Wajah Alam Semesta, Suatu Kosmologi Empiris K

Dr. Handrawan Nadesul

Dr. Handrawan Nadesul (lahir di Karawang, Jawa Barat, 31 Desember 1948; umur 63 tahun) adalah seorang dokter, penyair, dan penulis di Indonesia. Ia juga menulis artikel, opini kesehatan, dan menjadi narasumber untuk media  bagi masalah-masalah kesehatan dan juga menulis puisi. Karya-karyanya telah dimuat dan diterbitkan di media massa nasional sejak tahun 1968. Dr. Handrawan menjadi penulis sejak tahun 1972  dan sejak itu banyak menulis artikel opini, kolom di sejumlah media cetak. Lebih dari 1.500 artikel ditulis sampai 2008, 74 judul buku kesehatan, dan seminar kesehatan untuk awam di sejumlah kota besar. Di Bogor pada tahun 1981 dia sempat membentuk Dokter Kecil yang beranggotakan 400-an murid SD yang berprestasi di sekolah masing-masing, dan juga menggerakkan kader Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) di tingkat kelurahan. Ia bercita-cita menulis artikel kesehatan dan buku untuk mencerdaskan rakyat dan mengangkat derajat kesehatan ketika status kesehatan sebagian raky