Skip to main content

Kebenaran warga Zionis lari ke luar negeri ketakutan dengan perlawanan Palestina

Nazaret – Infopalestina: Ketakutan tampak di wajah-wajah penduduk Zionis. Mereka sangat khawatir dengan roket-roket Palestina yang tiap detik bisa saja menghantam mereka. Sejumlah kota berubah menjadi kota hantu, akibat penduduknya lari tunggang langgang ke luar negeri. Bandara penuh sesak dengan calon penumpang. Mereka terpaksa lari ke luar negeri akibat kondisi keamanan dalam negeri tidak terjamin.
Laporan dari koran-koran Zionis seperti koran Teluk Online menyebutkan, wajah-wajah tegang mewarnai setiap penduduk Zionis, setiap hari mereka ketakutan, menyusul kemampuan perlawanan dalam menciptakan perlawanan yang menjadikan seluruh wilayah Israel dalam jangkauan roketnya.
Amerika sendiri sebagai induk semangnya merasakan hal yang sama. Mereka terpaksa mengeluarkan warning travel ke Israel menyusul eskalasi keamanan yang tidak menentu.
Kota Hantu
Laporan menyebutkan, perang kali ini beda dengan sebelumnya. Perang sebelumnya, tentara Zionis tampak mengangkangi Jalur Gaza. Paling banter roket perlawanan sampai Sederot, jarak terjauh yang dapat dijangkau roket perlawanan. Akibatnya penduduk Sederot diungsikan ke wilayah aman oleh pemerintahnya. Tapi sekarang, semua kota Israel seperti Al-Quds, Tel Aviv, Haifa dan beberapa kota penting lainya kejangkau roket, akibatnya sejumlah kota dan wilayah Israel menjadi kota mati. Roket perlawanan kini telah menjangkau 160 kilometer dari Gaza.
Perkembangan Perlawanan dan Gagalnya Iron Dome
Roket-roket perlawanan khususnya roket Al-Qossam berkembang pesat. Akibatnya tak ada pilihan bagi rakyat Zionis kecuali melarikan diri. Mereka kembali ke negara asal kelahiranya.
Pada saat yang sama, sistem pertahanan udara Israel gagal melindungi rakyatnya. Sejumlah kota jadi sasaran empuk roket perlawanan. Sebagian rakyat Israel merasa, Iron Dome telah gagal total memberikan perlindungan kepada mereka. dari enam roket hanya dua yang berhasil ditangkis Iron Dome sementara empat roketnya lagi molos menganai bangunan atau warga. Akibatnya sejumlah orang tewas dan lainya luka-luka.
Korban Zionis
Laporan menyebutkan, 27 tentara berikut komandanya telah tewas oleh gempuran perlawanan. Sementara lebih dari 115 orang luka-luka termasuk tentara dan perwiranya. Jumlah ini akan terus meningkat, mengingat laporan dari Al-Qossam menyebutkan, lebih dari 70 tentara tewas dalam operasi serangan yang dilancarkan perlawanan. Inilah yang menyebabkan, penduduk Zionis bertambah banyak yang lari ke luar negeri. Mereka menganggap tentaranya sudah tak bisa lagi diandalkan untuk melindungi mereka dari serangan perlawanan Palestina. (asy)
*sumber : http://www.infopalestina.com

Comments

Popular posts from this blog

Cara mengatur custom template blogger kita

Oke kali ini saya akan mempostingkan caranya mengatur google+ pada blogger kita ...okehlah langkah-langkahnya yaitu : 1. Buka Dulu Blogger login dulu bro lewat blogger seperti biasa yang ingin kamu ikuti contoh blogavel 2.setelah masuk akun blogger kamu selanjutnya kamu klik Template terus klik Customize kayak gambar dibawah ini 3. maka selanjutnya klik Templates lalu pilih jenis templatenya setelah itu klik Apply to blog terus view blog . kayak gambar dibawah ini 4. lalu selanjutnya atur warna backgroung blog kamu ikuti langkah-langkah tanda panah seperti gambar dibawah ini: 5. lalu selanjutnya atur adjust widths dengan cara mengeser scroll horisontal blog kamu ikuti langkah-langkah tanda panah seperti gambar dibawah ini: 6. lalu selanjutnya atur Layout blog kamu ikuti langkah-langkah tanda panah seperti gambar dibawah ini:   7. lalu selanjutnya atur Advanced blog kamu ikuti langkah-langkah tanda panah seperti gambar dibawah ini:

Karlina Supelli

Artikel biografi tokoh yang masih hidup ini tidak memiliki referensi atau sumber. Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber terpercaya. Hal-hal mengenai tokoh yang masih hidup tetapi tidak memiliki referensi atau sumber yang memadai harus segera dihapus. Temukan sumber: (Karlina Supelli – berita, buku, cendekia) Karlina Rohima Supelli atau lebih dikenal sebagai Karlina Supelli (lahir di Jakarta, 15 Januari 1958; umur 54 tahun) adalah salah satu filsuf perempuan Indonesia. Karlina menempuh pendidikan sarjananya di bidang astronomi, ITB. Karlina memiliki minat yang dalam terhadap fisika, matematika dan metafisika. Selain itu ia juga memiliki perhatian akan isu-isu kemanusiaan. Pada 19 Februari 1998, ia memimpin demonstrasi bersama Aktivis Suara Ibu Peduli menuntut turunnya harga susu. Karier akademisinya selanjutnya dicurahkan untuk Ilmu Filsafat. Karlina memperolah gelar Doktor dari Universitas Indonesia dengan Disertasi: Wajah-Wajah Alam Semesta, Suatu Kosmologi Empiris K

Dr. Handrawan Nadesul

Dr. Handrawan Nadesul (lahir di Karawang, Jawa Barat, 31 Desember 1948; umur 63 tahun) adalah seorang dokter, penyair, dan penulis di Indonesia. Ia juga menulis artikel, opini kesehatan, dan menjadi narasumber untuk media  bagi masalah-masalah kesehatan dan juga menulis puisi. Karya-karyanya telah dimuat dan diterbitkan di media massa nasional sejak tahun 1968. Dr. Handrawan menjadi penulis sejak tahun 1972  dan sejak itu banyak menulis artikel opini, kolom di sejumlah media cetak. Lebih dari 1.500 artikel ditulis sampai 2008, 74 judul buku kesehatan, dan seminar kesehatan untuk awam di sejumlah kota besar. Di Bogor pada tahun 1981 dia sempat membentuk Dokter Kecil yang beranggotakan 400-an murid SD yang berprestasi di sekolah masing-masing, dan juga menggerakkan kader Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) di tingkat kelurahan. Ia bercita-cita menulis artikel kesehatan dan buku untuk mencerdaskan rakyat dan mengangkat derajat kesehatan ketika status kesehatan sebagian raky