Skip to main content

Rhoma Irama Nyalon Jadi Presiden

Rhoma Irama, Raja dangdut Indonnesia 

menyatakan siap maju dalam Pilpres 2014 mendatang. Rencananya ini langsung mendapat tanggapan beragam. Ada yang mendukung namun ada juga yang mencibir niat sang raja.
Perdebatan mengenai langkah politik yang diambil 'Satria bergitar' pun ramai di dunia maya. Bahkan kini beredar parodi bila Rhoma jadi presiden.
Rhoma Irama sendiri sudah mengetahui perihal parodi tetang dirinya yang beredar berantai melalui pesan singkat. Rhoma hanya tersenyum melihat parodi-parodi yang terkesan menyudutkannya tersebut.
"Bang haji sudah tahu dan beliau hanya senyum saja. Itu wajar dan sudah kita antisipasi. Ya itu bagian dari perjuangan beliau," ujar sekretaris Rhoma, ustad Lutfi kepada merdeka.com, .
Namun menurut pengamat politik Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti, parodi tersebut terkesan mendiskreditkan Rhoma. Hal itu karena parodi tersebut menggunakan lagu-lagu Rhoma sebagai lelucon.
"Saya sendiri sebagai pengagum Rhoma tidak suka dengan parodi itu. Itu sangat melecehkan lagu-lagu Rhoma yang memang berkualitas," ujar Ray.
Meski demikian Ray juga tidak menyukai majunya Rhoma di kancah politik praktis. Menurutnya, Rhoma sudah memiliki panggung sendiri dan pendukung sendiri yaitu bermusik, bukan berpolitik.
Berikut parodi yang beredar bila Rhoma jadi Presiden.
Bila Bang Rhoma jadi Presiden:
1. Lembur pegawai akan dilarang, karena 'BEGADANG' tiada artinya.
2. Buat PNS, PP 10 tentang larangan poligami dicabut.
3. Akan ada tunjangan istri ke I, II, III, dan IV
4. Presiden akan sering 'BERKELANA', bahkan sampai 3 kali.
5. Kredibilitas Indonesia di mata negara donor meningkat dengan strategi 'GALI LUBANG TUTUP LUBANG'
6. Penduduk Indonesia tetap '135 juta'.
7. Kata 'prihatin' hilang, berganti 'THERLALHU'
8. BNN berubah jadi BAM = Badan Anti Mirasantika.
9. Diusulkan menjadi pahlawan 'KSATRIA BERGITAR'
10. TNI berubah kembali menjadi ABRI = Anak Buah Rhoma Irama.
11. Tiap upacara bendera diiringi lagu 'ANIE'
Jika Bang Haji Rhoma terpilih jadi Presiden maka susunan KABINET IRAMA GEMBIRA sbb:
1. Menteri Pertahanan: Meriam Belina
2. Menteri kehutanan : Tarzan
3. Menteri Kelautan dan Perikanan : Thukul Arwana
4. Menteri BUMN : Julia PERES (biar ngak diperes)
5. Menteri Pertanian: BIBIT Waluyo
6. Menteri Kehakiman: Cristine HAKIM
7. Menteri Peranan Wanita: Ayu TING-TING (Perawan terus)
8. Menteri dalam Negeri: Parto TEGAL
9. Menteri Pendidikan: Ki Joko BODO
10. Menteri Pariwisata: GARUDA Nusantara
11. Menteri Pertambangan dan ESDM : Mat SOLAR.
12. Menteri Informasi dan Telekomunikasi: Luna MAYA.
13. Menteri Agama: SJECH PUJI.
14. Menpora : Agung HERCULES.
15. Menteri Lingkungan Hidup: Trio MACAN
16. Menteri Kesehatan : Dedi DUKUN
17. Menteri Perhubungan : Adi Bing SElamet

[sumber;sisilain-dunia.blogspot.com,esabiwibowo.blogspot.com dll]

Comments

Popular posts from this blog

Biografi Alda Risma

Alda Risma Latar belakang Nama lahir     Alda Risma Elfariani Lahir     23 November 1982 Indonesia Bogor, Indonesia Meninggal     12 Desember 2006 (umur 24) Indonesia Jakarta, Indonesia Jenis Musik     blues, jazz Pekerjaan     penyanyi, aktris Tahun aktif     1997-2006 Perusahaan rekaman     Blackboard Pasangan     Iwan Sastrawijaya (putus) Orang tua     A. Farid R. & Halimah Alda Risma Elfariani/Alda R. binti A. Farid R. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 2006 pada umur 24 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband Code Red. Kehidupan awal Alda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, Bogor Selatan. Sejak tahun 1980, Alda dan orangtuanya tinggal di rumah tersebut.  Karier Ia menjadi populer melalui lagu Aku Tak B

Dr. Handrawan Nadesul

Dr. Handrawan Nadesul (lahir di Karawang, Jawa Barat, 31 Desember 1948; umur 63 tahun) adalah seorang dokter, penyair, dan penulis di Indonesia. Ia juga menulis artikel, opini kesehatan, dan menjadi narasumber untuk media  bagi masalah-masalah kesehatan dan juga menulis puisi. Karya-karyanya telah dimuat dan diterbitkan di media massa nasional sejak tahun 1968. Dr. Handrawan menjadi penulis sejak tahun 1972  dan sejak itu banyak menulis artikel opini, kolom di sejumlah media cetak. Lebih dari 1.500 artikel ditulis sampai 2008, 74 judul buku kesehatan, dan seminar kesehatan untuk awam di sejumlah kota besar. Di Bogor pada tahun 1981 dia sempat membentuk Dokter Kecil yang beranggotakan 400-an murid SD yang berprestasi di sekolah masing-masing, dan juga menggerakkan kader Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) di tingkat kelurahan. Ia bercita-cita menulis artikel kesehatan dan buku untuk mencerdaskan rakyat dan mengangkat derajat kesehatan ketika status kesehatan sebagian raky

Damayanti Rusli Sjarif

Lahir     30 Januari 1959 (umur 53)Indonesia Padang, Sumatera Barat, Indonesia Kebangsaan     Indonesia Pekerjaan     Dokter Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), (lahir di Padang, Sumatera Barat, 30 Januari 1959; umur 53 tahun) adalah pakar penyakit nutrisi dan metabolik anak berkewarganegaraan Indonesia. Saat ini Damayanti berprofesi sebagai dokter spesialis anak pada Bagian Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Penyakit Anak FKUI/RSCM Jakarta. Saat di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Damayanti pernah menjadi pelajar teladan tingkat SMP se-Kodya Bandung dan Provinsi Jawa Barat pada tahun 1974. Begitu pula setelah tamat dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada tahun 1983, Damayanti ditugaskan di sebuah puskesmas daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena kesungguhannya dalam bertugas, wanita pencinta buku ini meraih penghargaan sebagai dokter teladan puskesmas. Setelah bertugas di daerah, Damayanti melanjutkan studinya dengan mengamb