Serangan asam urat terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh dengan asam urat, baik karena produksinya yang meningkat, berkurangnya pembuangan melalui ginjal, atau meningkatnya asupan makanan yang kaya purin.
Untuk mengatasi penyebab dan berbagai faktor pembawa asam urat. Tentunya harus dilalui dengan mengubah cara asupan makan dan pola hidup yang sehat, yang terpenting adalah menghindari makanan yang mengandung banyak purin agar kadar asam urat tetap dalam kondisi normal. Peningkatan asam urat dalam darah atau hiperurisemia ini dipicu oleh beberapa faktor seperti berikut :
- Secara alami, asam urat berada dalam darah sebagai hasil samping pemecahan sel, karena tubuh memecah dan membentuk sel baru secara kontinyu.
- Faktor luar, terutama asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh Makanan berupa karbohidrat, protein dan selulosa masuk ke dalam tubu dan akan melalui proses kimiawi untuk menghasilkan energi. Jika sumber energi tersebut terlalu banyak mengandung purin, asam urat akan menumpuk.
- Hilangnya aktivitas enzim urokinase. Enzim ini berfungsi utuk mengoksidasi asam urat menjadi allotonin, yakni bentuk senyawa yang lebih mudah larut. Jika kadar asam urat sudah terlalu tinggi, enzim urokinase tidak akan mampu lagi bekerja.
- Akibat sekunder dari berbagai penyakit. Misalnya, gangguan pada penyimpanan glikogen dan peningkatan metabolit laktat atau trigliserida yang terjadi karena tidak aktifnya enzim penurun atau urokinase. Kelebihan senyawa metabolit tersebut akan berkompetisi dengan asam urat untuk diekskresikan oleh ginjal melalui urine.
Hindari makanan yang mengandung asam secara berlebihan, makanan dengan lemak tinggi, jeroan, santan, makanan yang mengandung gula tinggi dsb.
- Secara alami, asam urat berada dalam darah sebagai hasil samping pemecahan sel, karena tubuh memecah dan membentuk sel baru secara kontinyu.
- Faktor luar, terutama asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh Makanan berupa karbohidrat, protein dan selulosa masuk ke dalam tubu dan akan melalui proses kimiawi untuk menghasilkan energi. Jika sumber energi tersebut terlalu banyak mengandung purin, asam urat akan menumpuk.
- Hilangnya aktivitas enzim urokinase. Enzim ini berfungsi utuk mengoksidasi asam urat menjadi allotonin, yakni bentuk senyawa yang lebih mudah larut. Jika kadar asam urat sudah terlalu tinggi, enzim urokinase tidak akan mampu lagi bekerja.
- Akibat sekunder dari berbagai penyakit. Misalnya, gangguan pada penyimpanan glikogen dan peningkatan metabolit laktat atau trigliserida yang terjadi karena tidak aktifnya enzim penurun atau urokinase. Kelebihan senyawa metabolit tersebut akan berkompetisi dengan asam urat untuk diekskresikan oleh ginjal melalui urine.
Hindari makanan yang mengandung asam secara berlebihan, makanan dengan lemak tinggi, jeroan, santan, makanan yang mengandung gula tinggi dsb.
[sumber : http://penyebabasamurat.com]
Comments
Post a Comment