Skip to main content

Keunikan indonesia jika dilihat dari langit

Keunikan indonesia jika dilihat dari langit [google maps]

indonesia, kalau di lihat dari atas unik banget gan.. dapet dari google earth
1. Garuda Pancasila
Nama resminya adalah Graha Garuda Tiara. Dapat ditelusuri di koordinat S 6.417919 E 106.957672 ke google earth atau google map.




2. Jembatan Semanggi
Jembatan Semanggi yang dibangun Zaman Soekarno begitu indah jika dilihat menggunakan Google Earth.menyerupai kelopak bunga dapat ditelusuri di koordinat 6°13'10.70"S 106°48'45.28"E



3. Gelora Senayan Bung Karno
Inilah Gelora kebanggaan Bangsa Indonesia yang dibangun oleh Presiden Soekarno untuk menyambut Asian Games IV tahun 1962. Gelora Senayan berada dikoordinat 6°13'7.44"S 106°48'7.30"E dan pada Tanggal 21 Juli 1962 pukul 17.00 WIB Presiden Soekarno meresmikan Stadion ini. kapasitas 110.000 orang.

4. Desain Dinamis Gelora Senayan Bung Karno
Selain bangunan yang megah ternyata, lantai hall dihalaman Gelora Bung Karno terdapat desain yang sangat dinamis dan sanggat mencolok tatkala kita memasuki koordinat 6°13'6.91"S 106°47'59.77"E



5. Gedung DPR
Inilah Gedung tempat dewan terhormat mengeluarkan kebijakan penting. Gedung inilah yang acapkali dijadikan target oleh mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya termasuk melengserkan pemerintahan yang sedang berjalan. Gedung DPR dapat diakses di koordinat 6°12'37.31"S 106°47'59.77"E

6. Bundaran HI
Bundaran HI mempunya sejarah sendiri untuk tetap diingat bagi siapapun yang mengunjungi Jakarta. Letaknya dipusat kota acapkali dijadikan sasaran untuk berdomo. Bundaran HI dapat diakses di koordinat 6°11'41.82"S 106°49'23.07"E.


7. Monas
Hampir semua orang mengenal Monumen Nasional atau lebih dikenal dengan monas yang tugunya berlapis emas. Terletak di kawasan ring 1 Istana Negara, Monas dapat diakses di koordinat 6°10'33.19"S 106°49'39.78"E.


8. Museum Prajurit TMII
Sunggu luar biasa tatkala kita mengunjungi TMII lewat google earth, dan bangunan yang sangat apik bisa ditemukan di Museum Prajurit Tmii yang berbentuk segi lima dengan koordinat 6°18'20.13"S 106°53'48.09"E.



9. Jembatan Ampera
Jembatan dengan Panjang : 1.117 m (bagian tengan 71,90 m), Lebar : 22 m, Tinggi : 11,5 m dari permukaan air, Tinggi Menara : 63 m dari permukaan tanah, Jarak antara dua menara : 75 m dan Berat : 944 ton dapat dinikmati di 2°59'30.09"S 104°45'48.30"E.
Dulu, bagian tengah jembatan Ampera bisa dinaik-turunkan. Tetapi, mulai tahun 1970 sudah tidak lagi difungsikan. Jembatan yang mulai dibangun pada bulan April 1962 atas persetujuan Presiden Sukarno, diambil pendanaannya dari pampasan perang Jepang. Pada awalnya, jembatan sepanjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter ini, diresmikan pemakaiannya pada tahun 1965, sekaligus pengukuhan nama Bung Karno sebagai nama jembatan.
10. Pulau Bungin
Pulau Bungin di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa NTB, merupakan pulau kecil buatan terpadat didunia melebihi kepadatan pulau Jawa dengan kepadatan 36000 jiwa/km2 sedangkan kepadatan pulau jawa hanya sekitar 813 jiwa/km2 atau kepadatan pulau Bungin sama dengan 44 kali kepadatan pulau Jawa. Pulau yang hanya seluas 8 hektar ini mempunyai jumlah penduduk sebanyak 2.800 Jiwa dan dapat diakses di koordinat 8°28'37.69"S 116°59'43.25"

11. Candi Borobudur
Sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan +/- 55.000 m3 batu. Tinggi bangunan ini sampai kepuncak adalah 42m, dengan lebar dasar 123 m. Tegak dan kokoh menjulang keangkasa dan merupakan bagian dari sejarah yang telah berumur 12 abad. Candi Borobudur yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini dapat diakses di koordinat 7°36'28.45"S 110°12'13.35"E
12. Bandara Soekarno Hatta
Pintu gerbang transportasi udara Ibu Kota RI ini nampak jelas jika diarahkan ke koordinat 6° 7'41.04"S 106°39'21.63"E,




13. Pelabuhan Tanjung Priok
Ingin melihat keseibukan kapal? sudah tentu kita bisa menemukannya di kordinat 6° 5'58.73"S 106°53'20.71"E.




14. Istana Bogor
Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini dikarenakan aspek historis, kebudayaan dan fauna yang menonjol. Salah satunya adalah adanya rusa-rusanya yang indah yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang. ane tinggal di bogor. ane suka liat rusa2 nya gan.. lucu

15. Kepulauan Indonesia TMII
Wooh..ternyata kepulauan Indonesia nampak sempurna saat kita mengarahkan koordinat di 6°18'6.04"S 106°53'47.53"E.




16. Keramba Ikan Jatiluhur - Purwakarta
Keramba Ikan Jatiluhur dominan terlihat dari udara saat koordinat diarahkan 6°33'22.45"S 107°23'32.85"E.


[sumber : http://www.kaskus.co.id/post/000000000000000348802995#post000000000000000348802995]

Comments

  1. Taman Wisata Mekarsari
    16820, Indonesia
    -6° 24.947', 106° 59.015'

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Biografi Alda Risma

Alda Risma Latar belakang Nama lahir     Alda Risma Elfariani Lahir     23 November 1982 Indonesia Bogor, Indonesia Meninggal     12 Desember 2006 (umur 24) Indonesia Jakarta, Indonesia Jenis Musik     blues, jazz Pekerjaan     penyanyi, aktris Tahun aktif     1997-2006 Perusahaan rekaman     Blackboard Pasangan     Iwan Sastrawijaya (putus) Orang tua     A. Farid R. & Halimah Alda Risma Elfariani/Alda R. binti A. Farid R. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 2006 pada umur 24 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Wanita bertinggi badan 160 cm ini populer terutama melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband Code Red. Kehidupan awal Alda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, Bogor Selatan. Sejak tahun 1980, Alda dan orangtuanya tinggal di rumah tersebut.  Karier Ia menjadi populer melalui lagu Aku Tak B

Dr. Handrawan Nadesul

Dr. Handrawan Nadesul (lahir di Karawang, Jawa Barat, 31 Desember 1948; umur 63 tahun) adalah seorang dokter, penyair, dan penulis di Indonesia. Ia juga menulis artikel, opini kesehatan, dan menjadi narasumber untuk media  bagi masalah-masalah kesehatan dan juga menulis puisi. Karya-karyanya telah dimuat dan diterbitkan di media massa nasional sejak tahun 1968. Dr. Handrawan menjadi penulis sejak tahun 1972  dan sejak itu banyak menulis artikel opini, kolom di sejumlah media cetak. Lebih dari 1.500 artikel ditulis sampai 2008, 74 judul buku kesehatan, dan seminar kesehatan untuk awam di sejumlah kota besar. Di Bogor pada tahun 1981 dia sempat membentuk Dokter Kecil yang beranggotakan 400-an murid SD yang berprestasi di sekolah masing-masing, dan juga menggerakkan kader Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) di tingkat kelurahan. Ia bercita-cita menulis artikel kesehatan dan buku untuk mencerdaskan rakyat dan mengangkat derajat kesehatan ketika status kesehatan sebagian raky

Damayanti Rusli Sjarif

Lahir     30 Januari 1959 (umur 53)Indonesia Padang, Sumatera Barat, Indonesia Kebangsaan     Indonesia Pekerjaan     Dokter Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), (lahir di Padang, Sumatera Barat, 30 Januari 1959; umur 53 tahun) adalah pakar penyakit nutrisi dan metabolik anak berkewarganegaraan Indonesia. Saat ini Damayanti berprofesi sebagai dokter spesialis anak pada Bagian Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Penyakit Anak FKUI/RSCM Jakarta. Saat di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Damayanti pernah menjadi pelajar teladan tingkat SMP se-Kodya Bandung dan Provinsi Jawa Barat pada tahun 1974. Begitu pula setelah tamat dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada tahun 1983, Damayanti ditugaskan di sebuah puskesmas daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena kesungguhannya dalam bertugas, wanita pencinta buku ini meraih penghargaan sebagai dokter teladan puskesmas. Setelah bertugas di daerah, Damayanti melanjutkan studinya dengan mengamb